Hindari 5 Kesalahan Keuangan Umum di Usia 20-an

Usia 20-an merupakan masa yang penuh semangat, eksplorasi, dan pengambilan keputusan penting dalam hidup. Sayangnya, di masa inilah banyak individu terjebak dalam pola keuangan yang kurang sehat. Mulai dari gaya hidup konsumtif, tidak menabung, hingga salah mengelola utang, semua bisa berdampak jangka panjang terhadap stabilitas finansial.

Artikel ini akan membahas lima kesalahan keuangan umum yang sering terjadi pada individu berusia 20-an serta memberikan solusi yang aplikatif agar Anda bisa membangun fondasi keuangan yang kuat sejak dini.

Menurut survei dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024, hanya 31% generasi muda di Indonesia yang memiliki pemahaman dasar mengenai pengelolaan keuangan pribadi. Ketidaktahuan ini menyebabkan banyak dari mereka:

• Menghabiskan lebih dari yang dihasilkan
• Tidak memiliki dana darurat
• Terlilit utang konsumtif
• Tidak memiliki perencanaan masa depan

Kondisi ini bukan hanya berdampak secara finansial, tetapi juga pada kesehatan mental dan kualitas hidup jangka panjang.

✖️ 1. Hidup di Atas Kemampuan

Gaya hidup “biar terlihat sukses” sering kali menjadi jebakan. Hindari membeli barang yang tidak mampu Anda bayar secara tunai.

✖️ 2. Tidak Memiliki Anggaran Bulanan

Tanpa anggaran, pengeluaran menjadi tidak terkontrol. Gunakan aplikasi keuangan untuk membantu Anda menyusun dan memantau pengeluaran.

✖️ 3. Tidak Menabung Sejak Dini

Kebiasaan menunda menabung bisa menjadi bumerang. Mulailah dengan menabung minimal 10% dari penghasilan bulanan.

✖️ 4. Tidak Mempersiapkan Dana Darurat

Kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan bisa datang kapan saja. Dana darurat idealnya setara 3–6 bulan pengeluaran bulanan.

✖️ 5. Mengabaikan Investasi dan Asuransi

Menunda investasi artinya menunda pertumbuhan kekayaan. Demikian juga dengan asuransi, yang sangat penting sebagai proteksi risiko finansial.

kualitas hidup pada usia 30–40 tahun. Selain memiliki kestabilan finansial, Anda juga akan lebih siap menghadapi berbagai kebutuhan seperti pernikahan, membeli rumah, atau memulai bisnis.

❓ Pertanyaan Reflektif:

• Apakah Anda sudah memiliki anggaran bulanan yang teratur?
• Berapa persen dari penghasilan Anda yang ditabung setiap bulan?

💡 Saran:
Mulailah dari hal kecil: buat catatan pengeluaran harian dan evaluasi pengeluaran bulanan. Perlahan, Anda akan membentuk kebiasaan keuangan yang sehat.

Membangun kesehatan keuangan bukan tentang seberapa besar penghasilan Anda, tetapi bagaimana Anda mengelolanya dengan bijak. Menghindari lima kesalahan keuangan di usia 20-an adalah langkah awal yang sangat penting.

📢 Ayo bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda yang berada di usia 20-an agar mereka bisa belajar sejak dini.
💬 Tinggalkan komentar jika Anda pernah mengalami tantangan keuangan serupa dan ingin berbagi pengalaman.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Kami berharap informasi yang kami sajikan dapat membantu Anda membangun masa depan finansial yang lebih baik.

📩 Berlangganan Newsletter kami untuk mendapatkan konten terbaru seputar keuangan pribadi, investasi, dan literasi finansial lainnya.